Sabtu, 09 Maret 2013

laporan Pembuatan Kue Kering dari Tepung Biji Nangka


LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI

Pembuatan Kue Kering dari Tepung Biji Nangka



KELOMPOK
1. ADHITA YULIAWATI
2. FINA NIKMATUL M
3. KHUSWATUN CHASANAH
4. NOFIA TRI WIJAYANTI
5. REDHA ANGGRAENI N
6. YUNI NUR RAIFAH

SMA N 2 WONOSOBO 2012/2013
Jalan Banyumas Km. 05 Wonosobo




LEMBAR PENGESAHAN
Laporan penelitian “Pembuatan Kue Kering dari Tepung Biji Nangka” ini
disusun oleh :
1.      Adhita Yuliawati
2.      Fina Nikmatul Maula
3.      Khuswatun Chasanah
4.      Nofia Tri Wijayanti
5.      Redha Anggraeni Nilamsari
6.      Yuni Nur Raifah

Kelas XII IPA 3
SMA N 2Wonosobo Tahun Ajaran 2012/2013

Telah disahkan pada:
hari                        :
tanggal                  :     Maret 2013



                                                                                                                                                             Pembimbing




WURYANTI
NIP.



Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr Wb
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami semua dapat menyelesaikan tugas biologi ini tanpa adanya halangan suatu apapun. Dan juga kami dapat menyusun laporan praktikum ini berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan.
            Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Kepada Bu Wuryanti selaku pembimbing kami ucapkan terimakasih.
Kami berharap laporan ini dapat berguna bagi teman-teman sekalian. Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami meminta maaf bila ada kesalahan dalam kata-kata maupun penulisan.
Wassalamualaikum Wr Wb

Wonosobo, Maret 2013












Daftar Isi
Judul ........................................................................................................................................   i
Lembar Pengesahan.................................................................................................................  ii
Kata Pengantar ........................................................................................................................ iii
Daftar Isi.................................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang......................................................................................................................... 1
Tujuan....................................................................................................................................... 1
Perumusan Masalah.................................................................................................................. 2
Manfaat....................................................................................................................................  2
BAB II DASAR TEORI
Dasar Teori............................................................................................................................... 2
Hipotesis................................................................................................................................... 3
BAB III METODE PENELITIAN
Perumusan Variabel................................................................................................................. 3
Waktu dan Tempat................................................................................................................... 3
Alat dan Bahan......................................................................................................................... 4
Cara Membuat Tepung Biji Nangka (Beton) .......................................................................... 4
Cara Membuat Kue dari Biji Nangka (Beton) ........................................................................ 4
BAB IV HASIL PENELITIAN
Hasil Tepung Biji Nangka....................................................................................................... 6
Hasil Kue Kering yang telah Jadi............................................................................................ 6
BAB V PENUTUP
Kesimpulan.............................................................................................................................. 6
Implikasi.................................................................................................................................. 6
Saran........................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 7



BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut merata hampir di semua aspek kehidupan, mulai dari teknologi mesin-mesin, teknologi komunikasi, bahkan teknologi di bidang pangan. Khusus di bidang pangan, kemajuan teknologi tersebut merupakan hal yang positif karena dengan didukung adanya perkembangan, membuat produk yang semakin baik dan semakin beragam.
Produk makanan yang ada sekarang ini, tidak hanya dihasilkan oleh teknologi non-bio, tetapi juga dihasilkan oleh hasil dari bioteknologi. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Selain itu, terdapat juga produk makanan lain baik makanan tradisional maupun makanan modern yang juga dihasilkan dari proses bioteknologi, seperti tempe, tapai, tauco, oncom, yoghurt, nata de coco,dll.
Buah nangka merupakan buah yang sering kita jumpai di sekitar kita maupun di pasar tradisional. Selain rasanya yang enak dan manis, harganya pun terjangkau. Sehingga banyak masyarakat yang membelinya.
 Namun sayangnya, sebagian besar dari konsumen tersebut hanya makan buah nagkanya saja, sedangkan biji nangka (beton) nya langsung dibuang  ke tempat sampah tanpa dimanfaatkan terlebih dahulu. Padahal di dalam biji ini masih banyak mengandung manfaat, seperti kandungan karbohidratnya yang lebih rendah dari karbohidrat biji padi. Selain itu, air rebusan biji beton dapat digunakan sebagai obat campak. Namun masyarakat awam masih jarang yang mengetahui kandungan biji beton ini.
Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya kue kering dari biji beton ini, yaitu :
a.       Memanfaatkan biji nangka (beton) yang sudah tidak digunakan lagi.
b.      Membuat tepung biji nangka yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering untuk alternatif selain tepung terigu pada umumnya.
c.       Mengenalkan pada masyarakat  kandungan dan manfaat biji beton.

Perumusan Masalah
1. Apa saja kandungan yang terdapat  dalam biji nangka?
2. Bagaimana cara membuat bahan dasar berupa tepung biji nangka?
3. Bagaimana cara membuat kue dari tepung biji nangka?

Manfaat
1.      Memanfaatkan biji nangka yang hanyadijadikan  sebagai sampah ,diubah menjadi makanan yang lezat dan bernilai jual.
2.      Sebagai obat penyakit campak
Dengan cara merebus biji nangka hingga mendidih lalu airnya diminum. Ramuan ini diminum dua kali sehari pagi dan sore secara rutin.
3.      Dapat digunakan untuk membuat makanan atau cemilan karena mengandung karbohidrat yang cukup banyak.

BAB II DASAR TEORI
Dasar Teori
Biji Nangka adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Biji Nangka mengandung energi sebesar 165 kilokalori, protein 4,2 gram, karbohidrat 36,7 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 33 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Biji Nangka juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,2 miligram dan vitamin C 10 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Biji Nangka, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 75 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Biji Nangka :
Nama Bahan Makanan : Biji Nangka
Nama Lain / Alternatif : Nangka, Biji
Banyaknya Biji Nangka yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Biji Nangka yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 75 %
Jumlah Kandungan Energi Biji Nangka = 165 kkal
Jumlah Kandungan Protein Biji Nangka = 4,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Biji Nangka = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Biji Nangka = 36,7 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Biji Nangka = 33 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Biji Nangka = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Biji Nangka = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Biji Nangka = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Biji Nangka = 0,2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Biji Nangka = 10 mg

Keterangan :
Riset/penelitian pada Biji Nangka yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. 

Hipotesis
Dari tepung dengan bahan dasar berupa biji nangka jika dibuat menjadi kue, maka rasa dari kue tersebut akan berbeda dengan kue pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu dari biji gandum. Diperkiaran rasa dari kue tersebut akan sedikit sepet dan rasa dari biji beton tersebut masih terasa.
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian bioteknologi ini dilakukan dengan metode penelitian “eksperimen” yang dilakukan dalam waktu kurang lebih tujuh hari.
Perumusan Variabel
Populasi :         biji nangka 3 kg
Sampel :          tepung biji nangka 1,5 kg
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal   : Sabtu, 9 Maret 2013
Tempat            : SMA N 2 Wonosobo
Waktu                         : 10.00 - selesai
Alat dan Bahan
Oven                                                   3 butir telur
Baskom                                               Sendok dan garpu                              
Pengayak tepung                                Ovalet (pengembang roti)
Kain Lap                                             Vanili 14 sdm 
Blender                                               Gula 12 gelas                         
Tepung biji nangka 1 gelas                  Margarin leleh 3 sdm
Cokelat                                                Mises seres
Cara Membuat Tepung Biji Nangka (Beton)
1.      Biji nangka dikupas diiris lalu dikeringkan untuk menghilangkan kandungan air
3 kg biji nangka akan menjadi 2,4 kg tepung
2.      Setelah kering dihaluskan dengan blender atau ditumbuk
3.      Lalu di saring untuk memisahkan antara yang halus dan yang masih kasar
Sifat tepung biji nangka :
ü  Tepung biji nangka teksturnya lebih kasar dari pada tepung terigu
ü  Jika dibuat roti maka tekstur rotinya legit
Cara Membuat Kue dari Biji Nangka (Beton)
A. Menyiapkan bahan:
1. 3 butir telur
2. Ovalet (pengembang roti)
3. Vanili 14 sdm
4. Gula 12 gelas
5. Tepung biji nangka 1 gelas
6. Margarin leleh 3 sdm
B. Cara pembuatan bahan :
1. Mencampur telur, ovalet, vanili, gula  dengan cara di mixer sekitar 8 menit smpai berwarna pucat putih.
2. Memasukan tepung sedikit demi sedikit.
3. Matikan mixer , menuang margarin leleh dan mengaduk dengan spatula sampai merata
4. Menyiapkan cetakan, mengolesi dengan minyak
5. Memanggang sekitar 30 menit ,tunggu sampai masak
6. Dinginkan
Nb: bila pembuatan kue berhasil, maka akan menjadi kue bolu. Namun karena tekstur tepung biji nangka (beton) berbeda dengan tepung bias, maka di buatlah kue kering.
Cara membuat kue kering
1. Bahan dari kue bolu yg hancur di uleni sampai ulet
2. Cetak menggunakan cetakan bunga
3. Diamkan 10 menit
4. Celupkan dalam coklat yg leleh
5. Taburkan misis seres
6. Panggang 20 menit
7. Dinginkan
Jadilah kue kering




BAB IV HASIL PENELITIAN
Hasil Tepung Biji Nangka

                                     

                              

BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Ternyata , biji buah nangka (beton) yang sudah tidak digunakan lagi, masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat tepung yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering yang enak rasanya dan bernilai jual, serta berpenampilan menarik.
Implikasi
Pembuatan kue dari tepung biji beton.

Saran
Karena manfaat dan kandungan biji beton ini telah diketahui, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya dan mengembangkan produksi makanan dari biji beton tersebut.


DAFTAR PUSTAKA