LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
Pembuatan
Kue Kering dari Tepung Biji Nangka
KELOMPOK
1.
ADHITA YULIAWATI
2.
FINA NIKMATUL M
3.
KHUSWATUN CHASANAH
4.
NOFIA TRI WIJAYANTI
5.
REDHA ANGGRAENI N
6.
YUNI NUR RAIFAH
SMA N 2 WONOSOBO
2012/2013
Jalan
Banyumas Km. 05 Wonosobo
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan
penelitian “Pembuatan Kue Kering dari Tepung Biji Nangka” ini
disusun oleh :
1. Adhita
Yuliawati
2. Fina
Nikmatul Maula
3. Khuswatun
Chasanah
4. Nofia
Tri Wijayanti
5. Redha
Anggraeni Nilamsari
6. Yuni
Nur Raifah
Kelas
XII IPA 3
SMA
N 2Wonosobo Tahun Ajaran 2012/2013
Telah disahkan pada:
hari :
tanggal : Maret 2013
Pembimbing
WURYANTI
NIP.
Kata
Pengantar
Assalamualaikum Wr Wb
Puji dan Syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami semua dapat
menyelesaikan tugas biologi ini tanpa adanya halangan suatu apapun. Dan juga
kami dapat menyusun laporan praktikum ini berdasarkan praktikum yang telah kami
lakukan.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Kepada Bu Wuryanti selaku
pembimbing kami ucapkan terimakasih.
Kami berharap laporan ini dapat berguna bagi
teman-teman sekalian. Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu kami meminta maaf bila ada kesalahan dalam kata-kata
maupun penulisan.
Wassalamualaikum Wr Wb
Wonosobo, Maret 2013
Daftar
Isi
Judul ........................................................................................................................................ i
Lembar
Pengesahan................................................................................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................................................
iii
Daftar Isi..................................................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................................................
1
Tujuan.......................................................................................................................................
1
Perumusan
Masalah..................................................................................................................
2
Manfaat.................................................................................................................................... 2
BAB II DASAR
TEORI
Dasar Teori...............................................................................................................................
2
Hipotesis...................................................................................................................................
3
BAB III METODE
PENELITIAN
Perumusan
Variabel.................................................................................................................
3
Waktu dan Tempat...................................................................................................................
3
Alat dan Bahan.........................................................................................................................
4
Cara Membuat
Tepung Biji Nangka (Beton) ..........................................................................
4
Cara Membuat Kue
dari Biji Nangka (Beton) ........................................................................
4
BAB IV HASIL
PENELITIAN
Hasil Tepung
Biji Nangka.......................................................................................................
6
Hasil Kue Kering
yang telah Jadi............................................................................................
6
BAB V PENUTUP
Kesimpulan..............................................................................................................................
6
Implikasi..................................................................................................................................
6
Saran........................................................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
7
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang
ini, teknologi sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut merata
hampir di semua aspek kehidupan, mulai dari teknologi mesin-mesin, teknologi
komunikasi, bahkan teknologi di bidang pangan. Khusus di bidang pangan,
kemajuan teknologi tersebut merupakan hal yang positif karena dengan didukung
adanya perkembangan, membuat produk yang semakin baik dan semakin beragam.
Produk makanan yang ada sekarang
ini, tidak hanya dihasilkan oleh teknologi non-bio, tetapi juga dihasilkan oleh
hasil dari bioteknologi. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah
pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Selain
itu, terdapat juga produk makanan lain baik makanan tradisional maupun makanan
modern yang juga dihasilkan dari proses bioteknologi, seperti tempe, tapai,
tauco, oncom, yoghurt, nata de coco,dll.
Buah
nangka merupakan buah yang sering kita jumpai di sekitar kita maupun di pasar
tradisional. Selain rasanya yang enak dan manis, harganya pun terjangkau.
Sehingga banyak masyarakat yang membelinya.
Namun sayangnya, sebagian besar dari konsumen
tersebut hanya makan buah nagkanya saja, sedangkan biji nangka (beton) nya langsung dibuang ke tempat sampah tanpa dimanfaatkan terlebih
dahulu. Padahal di dalam biji ini masih banyak mengandung manfaat, seperti
kandungan karbohidratnya yang lebih rendah dari karbohidrat biji padi. Selain
itu, air rebusan biji beton dapat
digunakan sebagai obat campak. Namun masyarakat awam masih jarang yang
mengetahui kandungan biji beton ini.
Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya kue kering dari biji beton ini, yaitu :
a. Memanfaatkan biji nangka (beton) yang sudah tidak digunakan lagi.
b. Membuat tepung biji nangka yang
dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering untuk alternatif
selain tepung terigu pada umumnya.
c. Mengenalkan pada masyarakat kandungan dan manfaat biji beton.
Perumusan Masalah
1. Apa saja kandungan
yang terdapat dalam biji nangka?
2. Bagaimana cara
membuat bahan dasar berupa tepung biji nangka?
3. Bagaimana cara
membuat kue dari tepung biji nangka?
Manfaat
1. Memanfaatkan biji nangka yang
hanyadijadikan sebagai sampah ,diubah
menjadi makanan yang lezat dan bernilai jual.
2. Sebagai obat
penyakit campak
Dengan cara
merebus biji nangka hingga mendidih lalu airnya diminum. Ramuan ini diminum dua kali sehari pagi dan sore secara rutin.
3. Dapat digunakan
untuk membuat makanan atau cemilan karena mengandung karbohidrat yang cukup
banyak.
BAB II DASAR TEORI
Dasar Teori
Biji Nangka adalah bahan
makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Biji Nangka
mengandung energi sebesar 165 kilokalori, protein 4,2 gram, karbohidrat 36,7
gram, lemak 0,1 gram, kalsium 33 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 1
miligram. Selain itu di dalam Biji Nangka juga terkandung vitamin A
sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,2 miligram dan vitamin C 10 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Biji Nangka,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 75 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan
Nutrisi/Gizi Pada Biji Nangka :
Nama
Bahan Makanan : Biji Nangka
Nama
Lain / Alternatif : Nangka, Biji
Banyaknya
Biji Nangka yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian
Biji Nangka yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 75 %
Jumlah
Kandungan Energi Biji Nangka = 165 kkal
Jumlah
Kandungan Protein Biji Nangka = 4,2 gr
Jumlah
Kandungan Lemak Biji Nangka = 0,1 gr
Jumlah
Kandungan Karbohidrat Biji Nangka = 36,7 gr
Jumlah
Kandungan Kalsium Biji Nangka = 33 mg
Jumlah
Kandungan Fosfor Biji Nangka = 200 mg
Jumlah
Kandungan Zat Besi Biji Nangka = 1 mg
Jumlah
Kandungan Vitamin A Biji Nangka = 0 IU
Jumlah
Kandungan Vitamin B1 Biji Nangka = 0,2 mg
Jumlah
Kandungan Vitamin C Biji Nangka = 10 mg
Keterangan :
Riset/penelitian
pada Biji Nangka yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat
karena berbagai faktor yang mempengaruhi.
Hipotesis
Dari tepung dengan bahan dasar
berupa biji nangka jika dibuat menjadi kue, maka rasa dari kue tersebut akan
berbeda dengan kue pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu dari biji
gandum. Diperkiaran rasa dari kue tersebut akan sedikit sepet dan rasa dari biji beton tersebut masih terasa.
BAB III METODE
PENELITIAN
Penelitian bioteknologi ini dilakukan dengan metode
penelitian “eksperimen” yang dilakukan dalam waktu kurang lebih tujuh hari.
Perumusan Variabel
Populasi
: biji nangka 3 kg
Sampel
: tepung biji nangka 1,5 kg
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 9 Maret
2013
Tempat
: SMA N 2 Wonosobo
Waktu
: 10.00 - selesai
Alat dan Bahan
Oven
3 butir telur
Baskom Sendok dan
garpu
Pengayak
tepung Ovalet (pengembang
roti)
Kain Lap Vanili 14 sdm
Blender Gula 12 gelas
Tepung biji nangka 1 gelas Margarin leleh 3 sdm
Cokelat Mises
seres
Cara Membuat Tepung
Biji Nangka (Beton)
1. Biji nangka dikupas diiris lalu dikeringkan untuk
menghilangkan kandungan air
3 kg biji nangka akan menjadi 2,4 kg tepung
2. Setelah kering dihaluskan dengan
blender atau ditumbuk
3. Lalu di saring untuk memisahkan antara yang halus dan yang
masih kasar
Sifat tepung
biji nangka :
ü Tepung biji nangka teksturnya lebih kasar dari pada
tepung terigu
ü Jika dibuat roti maka tekstur rotinya legit
Cara Membuat Kue dari
Biji Nangka (Beton)
A. Menyiapkan bahan:
1. 3 butir telur
2. Ovalet (pengembang roti)
3. Vanili 14 sdm
4. Gula 12 gelas
5. Tepung biji nangka 1 gelas
6. Margarin leleh 3 sdm
B. Cara pembuatan bahan :
1. Mencampur telur, ovalet, vanili, gula dengan cara di mixer sekitar 8 menit smpai berwarna
pucat putih.
2. Memasukan tepung sedikit demi sedikit.
3. Matikan mixer , menuang margarin leleh dan mengaduk
dengan spatula sampai merata
4. Menyiapkan cetakan, mengolesi dengan minyak
5. Memanggang sekitar 30 menit ,tunggu sampai masak
6. Dinginkan
Nb: bila pembuatan kue berhasil, maka akan menjadi kue
bolu. Namun karena tekstur tepung biji nangka (beton) berbeda dengan tepung
bias, maka di buatlah kue kering.
Cara membuat kue kering
1. Bahan dari kue bolu yg hancur di uleni sampai ulet
2. Cetak menggunakan cetakan bunga
3. Diamkan 10 menit
4. Celupkan dalam coklat yg leleh
5. Taburkan misis seres
6. Panggang 20 menit
7. Dinginkan
Jadilah kue kering
BAB IV HASIL PENELITIAN
Hasil Tepung Biji Nangka
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Ternyata
, biji buah nangka (beton) yang sudah
tidak digunakan lagi, masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat tepung yang
dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering yang enak rasanya dan
bernilai jual, serta berpenampilan menarik.
Implikasi
Pembuatan
kue dari tepung biji beton.
Saran
Karena
manfaat dan kandungan biji beton ini
telah diketahui, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya dan mengembangkan
produksi makanan dari biji beton
tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA